UMK – Dosen Universitas Muria Kudus Dr. Mamik Indaryani, M.Si mendapatkan penghargaan atas pendampingan dan penyebarluasan Pengarusutamaan Gender (PUG). Penghargaan tersebut disampaikan oleh Bupati Kudus Tamzil secara langsung bersama dengan tiga orang lainnya.
Dr. Mamik Indaryani, M.Si mendapatkan penghargaan atas pendampingan dan penyebarluasan PUG dari tahap awal sosialisasi sampai dengan penyusunan ARG di Kabupaten Kudus dan kabupaten lainnya. Sehingga kontribusinya cukup besar.
Selain itu Hj. Rina Budhy Ariani Tamzil mendapatkan penghargaan atas komitmen PUG melalui intervensi program atau kegiatan PKK sampai dengan tingkat desa secara menyeluruh. Lalu Noor Hani’ah mendapatkan penghargaan atas komitmen dan integritas dalam PUG melalui sosialisasi pencegahan dan penanganan korban.
Selanjutnya, kepala Dinas Sosial P3AP2KB Luthful Hakim menerima penghargaan sebagai pelopor sertifikasi ruang bermain anak tahun 2018 dan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Selain memberikan penghargaan kepada wanita berprestasi ddi Kudus, saat resepsi peringatan ke-49 Hari Ibu juga dilakukan pengukuhan koalisi kependudukan Kabupaten Kudus tahun 2018 digelar Jumat (21/12/2018) di Pendopo Kudus.
Bupati Kudus Tamzil mengukuhkan koalisi kependudukan Kabupaten Kudus yang diambil dari unsur pemerintah, akademisi, ormas, dan yang lainnya. Pengukuhan turut disaksikan oleh Sekretaris BKKBN Provinsi Jateng Dra Erna Sulistyowati dan Ketua Koalisi Kependudukan Prov Jateng Prof. Dr. Ir Suratri Wilonoyudh.
Tamzil mengatakan, koalisi kependudukan dibentuk dengan melibatkan dari berbagai stakeholder masyarakat yang memiliki kepedulian dan kepentingan terhadap perkembangan urusan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). ”Kami harap menjadi pusat stusi dan informasi serta sarana pertukaran informasi tentang hal-hal terkait KKBK secara lintas sektor,” katanya.
Kesuksesan program KKBPK secara langsung akan berpengaruh pada pencapaian indikator kesehatan pemerintah berupa turunnya angka kematian ibu dan angka kematian balita serta pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Kudus. Target tersebut tentu harus tercapai dengan kinerja dan dukungan dan semua pihak.(linfokom)