User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

UMK – Kurang lebih 300 anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan di Kabupaten Kudus, menerima santunan dari Yayasan Pembinan Universitas Muria Kudus (YP. UMK), Minggu (5/7/2015). Santunan dilaksanakan di serambit masjid Darul Ilmi.  

Sebelum penyerahan santunan, ratusan anak yatim piatu itu mengikuti berbagai lomba. Berbagai lomba yang digelar, yaitu Lomba Cerdas Cermat (LCC), Pemilihan Da’i Kecil (Pildacil), adzan, qori’, shalat, dan kaligrafi.

Aneka lomba tersebut digelar di serambi dan aula masjid Darul Ilmi, sedang khusus untuk LCC, digelar salah satu ruang perkuliahan milik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

‘’Lomba bagi anak-anak ini sangat penting, untuk mendidik anak-anak sekaligus memberikan ruang berkompetisi,’’ ujar Sujadi S.Pd.I, pendamping dari Yayasan Panti Asuhan As-Saidiyyah Desa Kirig, Kecamatan Mejobo.

Dia pun mengapresiasi pihak YP. UMK, yang secara rutin memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di Kudus dan memberikan ruang untuk meningkatkan intelektual anak. ‘’Jadi tidak sekadar santunan yang selallu ditunggu anak, tetapi mereka juga tergerak untuk berprestasi,’’ tuturnya.


User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

+ Dari Sarasehan Jurnalistik Ramadan UMK – Suara Merdeka (Bagian 3)

UMK – Penguasaan terhadap keterampilan menulis (ilmu jurnalistik) sangat penting bagi mahasiswa (dan juga pelajar-red). Sebab, dalam perjalanannya, ilmu jurnalistik tidak bisa dilepaskan dari aktivitas akademik dan menjadi instrumen penting bagi kegiatan belajar mengajar.

Bupati Kudus H. Musthofa menyampaikan hal itu di depan peserta Sarasehan Jurnalistik Ramadan yang digelar Universitas Muria Kudus (UMK) dan Harian Suara Merdeka di Aula Masjid Darul Ilmu, Jum’at (26/6/2015), melalui sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setda Kabupaten Kudus, Budi Rahmat.

‘’Mahasiswa tentu dituntut menguasai jurnalistik, karena dalam setiap pertemuan perkualiahan, (tugas) makalah selalu menyertai,’’ ungkapnya di depan ratusan peserta yang terdiri atas pelajar dan mahasiswa dari Kudus, Pati, dan Jepara.

Banyaknya tugas-tugas dalam aktivitas belajar mengajar yang mensyaratkan pernguasaan kemampuan menulis yang baik inilah, sehingga menurut Musthofa, ilmu jurnalistik mestinya tidak bisa dipisahkan dalam keseharian mereka.


User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

-   Penting Networking bagi Pengembangan UMKM  

UMK – Kerja sama (networking) antar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), menjadi hal penting yang tidak bisa diabaikan, untuk pengembangan usaha. Pasalnya, networking merupakan modal sosial untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing.

AG. Sunarno Handoyo, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus (UMK), mengatakan, di luar kerja sama antar pelaku UMKM, berbagai hal lain juga mesti diperhatikan. Antara lain inovasi produk dan pemasaran, hingga pengembangan merek.

‘’Sayangnya, kolaborasi masih belum terbangun. Dalam hal penciptaan inovasi pemasaran, misalnya. Pemasaran produk oleh para pelaku UMKM, masih berjalan sendiri-sendiri (individual) dan belum dibangun secara kolektif,’’ katanya.

Dia mengemukakan, belum ada keterpaduan hubungan antara pengusaha UMKM. ‘’Mestinya keterpaduan ini terbangun secara alami, sehingga ada hubungan timbal balik yang positif. Misalnya, jika ada pengusaha yang mendapatkan order dan kapasitas produksinya tidak memenuhi, bisa dilimpahkan ke pelaku UMKM lain. Ini hanya akan berlaku jika ada kerja sama,’’ ungkapnya.

Kaji Bordir

AG. Sunarno Handoyo, adalah satu di antara sekian dosen Fakultas Ekonomi UMK yang begitu peduli dan memberikan perhatian khusus terhadap UMKM di Jawa Tengah, khususnya bordir. Sebab menurutnya, UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat dan bangsa.


User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

+ Dari Sarasehan Jurnalistik Ramadan UMK – Suara Merdeka (Bagian 2)

UMK – Komitmen Universitas Muria Kudus (UMK) mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk di dalamnya mahasiswa, mendapatkan pujian dari Pemimpin Redaksi Suara Merdeka, Amir Machmud NS.

‘’Ini kali ketiga saya datang ke UMK terkait pembangunan intelektualitas. Pertama datang untuk menandatangani naskah kerjasama, lalu beberapa pekan lalu bersama Pak Syafei (Wakil Rektor IV-Red) menggelar kegiatan mendialogkan dialek lokal Pati,’’ ujarnya.

Amir Machmud yang sudah bergabung dengan Harian Suara Merdeka lebih dari 31 tahun, ini pun mengaku senang setiap kali menggelar kegiatan bersama UMK. ‘’Saya selalu bersemangat setiap kali datang ke UMK. Luar biasa kemauan UMK untuk memberdayakan sumber dayanya, termasuk hari ini, mengembangkan mahasiswa dalam bidang tulis menulis,’’ paparnya.

Jurnalis senior di Jawa Tengah itu pun kemudian memaparkan mengenai dinamika perkembangan media massa di era teknologi informasi. Menurutnya, media cetak akan tetap bertahan dan dirindukan masyarakat meski digempur dengan banyaknya media online dan juga media sosial.

‘’Media cetak diprediksi cepat tutup di mana-mana, ketika orang sudah tidak membutuhkan membaca media itu dan lebih memilih mengakses (informasi) melalui ponsel, android, dls. ‘’Tetapi tunggu dulu. Di tengah perkembangan zaman, seseorang begitu merindukan sesuatu yang eksotik dalam keseharian,’’ paparnya.