User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

PATI – Belakangan, ada kelompok-kelompok di tanah air yang mengusung adanya formalisasi syariat Islam, dengan mendorong terbentuknya pemerintahan Islam (khilafah Islamiyah). Padahal untuk menerapkan syariat Islam, tidak perlu sebuah negara Islam.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus (UMK), Subarkah SH. M.Hum., mengutarakan hal itu dalam seminar kebangsaan di Aula Yayasan Pengembangan Madarijul Huda, Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, 30 Januari lalu.

‘’Untuk menerapkan syariat tidak perlu adanya negara Islam. Yang lebih utama adalah dakwah untuk mengembangkan nilai-nilai Islam dalam perilaku berbangsa dan bernegara,’’ tegas kandidat Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Diponegoro (Undip) tersebut.

Formalisasi syariat dengan mendorong terbentuknya pemerintahan Islam (khilafah Islamiyah) tersebut, dilakukan oleh kelompok Islam fundamental yang radikal dan ekstrem.  ‘’Menghadapi hal-hal seperti ini, harus dengan mempertegas Pancasila sebagai ideologi nasional serta mendorong tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai Islam di Indonesia,’’ jelasnya.


User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

UMK – Bertempat di ruang Vicon Lantai IV Gedung H Kampus Unnes Sekaran, Gunungpati, Semarang, Rabu (3/2/2016), Universitas Muria Kudus (UMK) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara langsung oleh kedua pimpinan universitas, yakni antara Dr. Suparnyo SH. MS. (Rektor UMK) dan Prof. Dr. Fathurrahman M.Hum (Rektor Unnes).

Wakil Rektor IV UMK Bidang Kerja Sama, Drs. Muh Syafei M.Pd, mengutarakan, penandatanganan MoU dengan Unnes ini dibarengkan dengan mitra Unnes yang lain, yaitu Universitas Veteran (UPN) Yogyakarta, Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta, CIMB Niaga Syari'ah Semarang, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, dan Mesa Stilla Celebrity Fitness Semarang.

‘’Alhamdulillah UMK telah resmi menandatangani MoU dengan Unnes. Semoga kerja sama yang terjalin ini, akan memberi dampak positif bagi perkembangan UMK di masa-masa mendatang,’’ ujarnya.


User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

UMK – Banyak ruang yang bisa dipergunakan untuk melakukan internalisasi nilai-nilai karakter kepada generasi bangsa Indonesia, di tengah gempuran budaya global dan perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, salah satunya melalui kegiatan kepanduan (Pramuka).

Untuk itulah, para mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), diberi bekal yang memadai tentang kepramukaan ini.

Sejak Selasa (2/2/2016) hingga sepekan ke depan, kembali Prodi PGSD menggelar latihan Pramuka dalam agenda Kursus Mahir Dasar (KMD). Sebanyak 188 mahasiswa semester V PGSD mengikuti KMD gelombang II ini.

‘’Pramuka merupakan salah satu media yang tepat untuk mengembangkan karakter putra-putri bangsa,’’ ujar Dr. Murtono M.Pd., ketua Prodi PGSD dalam sambutannya mewakili Rektor Dr. Suparnyo SH. MS. yang berhalangan hadir.


User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive

UMK – Untuk menangkal plagiasi yang berpotensi dilakukan oleh siapa saja, dan meningkatkan kualitas karya ilmiah di kalangan sivitas akademika Universitas Muria Kudus (UMK), para dosen pun diberi pelatihan Turnitin.

Berdasarkan keterangan di situs desiii.ilearning.me, dijelaskan bahwa Turnitin adalah nama dari sebuah website (turnitin.com) yang menyediakan fasilitas untuk mendeteksi suatu tindakan plagiasi (plagiat) terhadap suatu karya yang keaslian atau autentifikasinya harus diuji.

Pelatihan yang diselenggarakan kerja sama antara Lembaga Pendidikan (Lemdik) dan UPT. Perpustakaan ini dilaksanakan di Lantai III Gedung I Fakultas Teknik. ‘’Kegiatan digelar selama lima hari, yakni Senin – Jum’at (1-5/2/2016),’’ ujar Kepala Lemdik UMK, Rina Fiati ST. M.Cs.

Rina mengemukakan, semua dosen yang ada di UMK diwajibkan mengikuti pelatihan Turnitin ini, karena bertujuan menghindari karya ilmiah di kalangan akademisi, yakni mahasiswa dan dosen, di UMK ini.