Previous Next

Dorong Publikasi Jurnal Internasional, UMK adakan "Klinik Artikel"

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

UMK - Publikasi ilmiah menjadi syarat penting dosen dalam upaya menerbitkan hasil riset yang telah dilakukannya. Salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian, mewajibkan dosen sebagai seorang peneliti untuk melakukan penelitian agar berdampak positif bagi masyarakat dalam berbagai bidang.

Hal tersebut juga akan bermanfaat bagi perguruan tinggi salah satunya adalah Universitas Muria Kudus (UMK) dalam upaya menuju universitas yang bermartabat, berkualitas dan berintegritas. Melaksanakan "Klinik Artikel",  UMK mendorong jurnal-jurnal penelitian agar terpublikasi dengan baik tidak hanya dalam tingkatan nasional namun juga setingkat Internasional.

Berlangsung Jumat, (17/11/23), di Ruang Seminar lt.4 Gedung Rektorat UMK, Klinik Artikel ini merupakan workshop terkait publikasi jurnal dengan narasumber Assoc. Prof. Dr. Mohamed Nor Azhari Azman dari Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Peserta Klinik Artikel ini terdiri dari doktor dan tenaga kependidikan yang ada di lingkup Universitas Muria Kudus.

Prof. Nor Azhari menjelaskan,langkah awal assesing manuscripts atau penilaian artikel adalah dari judul. "Yang paling utama dalam membuat artikel adalah memikirkan judul, karena reviewer pertama kali akan melihat judul dalam artikel kalian", sebutnya.

Dirinya menyarankan, sebelum artikel dipublish kedalam sebuah jurnal sebaiknya artikel tersebut dikirimkan kepada editor. "Selain kita tahu artikel tersebut layak untuk publish atau tidak, kita juga akan mempersingkat waktu", tambahnya.

Setelahnya, penilaian jurnal penelitian secara urutan diantaranya tittle, abstract, keywords, introduction, methodology, findings, discussion, conclusion, citations. Selain itu, cara melihat media publikasi yang valid dan baik adalah dengan melihat komentar didalamnya. Jika terdapat banyak komentar negatif didalamnya berarti artikel penelitan tersebut juga berarti kurang baik.

Sementara itu, Wakil Rektor II UMK Dr. Solekhan, S.T., M.T menyebutkan, "Kita harus membiasakan diri membuat artikel-artikel ilmiah menjadi seperti kegiatan kita sehari-hari", ucapnya. Hal tersebut nantinya akan menambah kualitas publikasi dari Universitas Muria Kudus. (Humas-Linfokom)