UMK – Kurikulum Kewirausahaan yang menjadi salah satu nilai lebih Universitas Muria Kudus (UMK) menarik Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Bahkan Rektor Unmer Malang yang langsung berkunjung ke UMK untuk mengetahui tentang upaya UMK menanamkan Jiwa Wirausaha kepada mahasiswa.
Rektor Unmer Malang Prof. Dr. Anwar Sanusi mengatakan, ketertarikan dengan UMK terkait kewirausahaan karena sebelumnya pernah berdialog dengan dosen UMK yang kebetulan mengambil studi doktor di Unmer. ”Dari situ kami tertarik dengan kewirausahaan yang dijalankan UMK,” katanya saat berkunjung ke UMK Selasa (22/1/2019).
Dalam visi Unmer Malang jelas disebutkan ‘Muwujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berjiwa Wirausaha’. Namun pihaknya masih perlu belajar ke UMK karena memiliki visi misi yang sama tentang jiwa wirausaha dan sudah menjalankan sampai di kurikulumnya.
Karena ketertarikan tersebut, dirinya langsung yang memimpin kunjungan tersebut dengan membawa jajaran di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unmer Malang. ”Jadi kedatangan kami memang untuk belajar tentang kewirausahaan yang sudah diterapkan di UMK,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, terlihat antusies dari Unmer Malang, terlebih terkait pengembangan kurikulumnya. Di UMK, mata kuliah kewirausahaan wajib diikuti oleh semua mahasiswa, setiap mahasiswa akan mendapatkan sertifikat dimana nantinya sebagai pendamping untuk syarat wisuda.
Sementara di Unmer Malang belum ada kurikulum khusus tersebut, walaupun mata kuliah kewirausahaan UMK tidak masuk dalam satuan kredit semester (SKS). Hal tersebut cukup menarik bagi Unmer Malang.
Dalam pertemuan tersebut, dari UMK juga memaparkan seluk beluk tentang apa yang dilakukan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha. Bahkan UMK sangat aktif dalam proses pendampingan sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Termasuk bagi mahasiswa yang memiliki usaha atau akan merintis akan difailitasi oleh pihaknya. Baik pendampingan dari produk maupun permodalannya. Bahkan UMK sudah bekerjasama dengan perbankan dan mendapatkan jatah Rp 350 juta per tahun untuk mendukung wirausaha yang muncul dari mahasiswa UMK.
Rektor UMK Dr. Suparnyo mengatakan, untuk kewirausahaan memang menjadi salah satu hal penting bagi UMK. Karena sudah jelas tertuang dalam visi dan misi UMK. ”Apalagi ada filosofi Gus Jigang yang mendasarinya,” jelasnya.
Sehingga pihaknya terus berupaya menumbuhkan jiwa wirausaha kepada mahasiswa, salah satunya melalui pengembangan kurikulum kewirausahaan. Mata kuliah kewirausahaan menajdi salah satu pembeda dari universitas lain di UMK.
Karena memang diakui atau tidak, semua bisa menjadi wirausaha tanpa melihat jurusan yang diambil. Karena semua memiliki potensi tersebut, sehingga konsentrasi kewirausahan menjadi salah satu hal penting bagi UMK.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Unmer Malang juga ditunjukkan loaksi-lokasi wirausaha yang dikelola oleh mahasiswa. Mulai dari produk makanan, minuman hingga souvenir. Rektor Unmer Malang dan rombongan juga mencicipi produk ice cream buatan mahasiswa UMK yang di jual di depan kantor MKU-Kewirausahaan UMK. (linfokom)