UMK – Sebanyak 134 siswa SMA 1 Kudus tampak antusias saat berkunjung ke Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus (FP-UMK), Kamis (26/01/2023). Bertempat di Auditorium UMK, kunjungan ini dalam rangka meningkatkan implementasi merdeka belajar bagi siswa sekolah.
Dekan Fakultas Pertanian UMK Ir. Veronica Kristiani, M.P. menyampaikan, kunjungan dari SMA 1 Kudus ini merupakan yang kedua kalinya setelah 2022 lalu.
“Melalui kunjungan ini akan sedikit merubah mindset bahwa belajar di luar secara langsung itu ada manfaatnya dibandingkan hanya selalu di dalam kelas,” sambut Dekan FP UMK.
Dirinya menambahkan, kunjungan ini juga sebagai momentum Fakultas Pertanian UMK untuk lebih mengenalkan program studi (prodi) terbaru yaitu Prodi Agribisnis.
“Tahun ini kita telah membuka prodi baru Agribisnis, tidak hanya mempelajari bidang Pertanian yang tidak hanya berhubungan dengan Lab (Laboratorium),” terangnya.
Prodi Agribisnis menjadi salah satu pilihan bagi para calon mahasiswa yang ingin belajar di bidang pertanian beserta bisnis dalam pengelolaan pertanian secara modern.
Kehadiran SMA 1 Kudus kali ini juga dimanfaatkan sebagai ajang penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak. Melalui PKS ini akan menjadi hubungan mutualisme antar keduanya yang dapat bermanfaat kedepan.
“Melalui PKS ini, bagi siswa yang mau belajar dan meneliti, Fakultas Pertanian UMK menyediakan alat lab, alat kultur jaringan, rumah kompos serta laboraturium pertanian yang dapat dimanfaatkan,” tandasnya.
Selain itu, melalui PKS yang telah ditandatangani ini pun dapat menjadi landasan dan wadah FP UMK untuk melakukan promosi ke SMA 1 Kudus.
Selanjutnya, para siswa yang hadir diajak belajar dan berkeliling menuju Laboratorium kultur jaringan, Rumah Kompos, Laboratorium Agronomi, hingga Laboratorium Proteksi tanaman yang menjadi fasilitas yang ada di Fakultas Pertanian UMK.
Selain dijelaskan mengenai proses berkembangnya tanaman, para siswa juga diajak membuat dan mengolah limbah sampah organik menjadi pupuk kompos.
Sebagai informasi, FP UMK memiliki Rumah Kompos yang memanfaatkan limbah-limbah sampah organik masyarakat di sekitar kampus dan mengolahnya menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMA 1 Kudus Drs. Sudiharto M.A.P. berharap, siswa SMA 1 Kudus yang hadir dapat mengambil manfaat dari kunjungan tersebut. Pihaknya menjelaskan, kunjungan ke UMK juga sebagai bentuk implementasi kurikulum Merdeka Belajar.
“Mudah-mudahan melalui kerjasama ini dapat berlanjut ke hal-hal positif baik bagi UMK dan SMA 1 Kudus,” jelasnya.
Sudiharto juga menyarankan kepada para siswanya jika ingin melanjutkan cita-citanya bisa langsung ke UMK saja.
“UMK menjadi salah satu Universitas kebanggaan di Kudus, tidak perlu jauh-jauh kalian bisa memilih lanjut ke UMK,” ajaknya. (Humas-Linfokom)